Setelah kurang lebih lebih kurang
tidak kurang dari atau lebih dari 20 tahun saya hidup di manado, ternyata
selain penduduknya yang berkembang biak,mobil angkutan umum
yang berwarna biru juga turut berkembang biak dan menjadi semakin banyak. Saya tidak
tau apakah mobil-mobil itu melakukannya secara legal atau ilegal, nikah siri
atau tidak, pakai alat kontrasepsi atau tidak, tapi yang pasti mereka harus
ikut Program Keluarga Mobil Berencana
(PKMB) agar mobil-mobil angkot di pusat kota tidak begitu melimpah yang bisa
menyebabkan kemacetan.
Bayangkan saja jika mobil angkot
sudah begitu banyak di pusat kota, otomatis mobil angkot itu akan memiliki
banyak saingan di bidang pekerjaannya dimana bukan lagi penumpang yang
mengejar-ngejar angkot tapi angkot yang mengejar-ngejar penumpangnya (pembaca:
kok saya jadi ngebayangin robot-robot di film transformers yang lagi
ngejar-ngejar ya? Optimus: autobot! Ayo kita kejar penumpang-penumpang itu!!)
dan yang terjadi adalah mobil angkot pun
ngetem di tepi jalan membentuk barisan panjang yang berpotensi terjadinya
macet. Ya begitulah, dan hal ini berbanding terbalik dengan angkot untuk daerah
pinggiran kota, mobilnya tidak begitu banyak sehingga penumpanglah yang
mengejar-ngejar angkot tersebut dengan tombak dan jala. (pembaca: kayak berburu
aja). Memang seperti berburu.
untuk mendapatkan minat dan
perhatian penumpang, ada 2 cara yang biasa di pakai, yang pertama yaitu para supir
angkot pun harus ikut menjadi daya tarik, ada yang rambutnya di cat pirang, ada
yang pake kacamata hitam, ada yang berotot dan hanya mengenakan kaos dalam, ada
yang masih berondong dan masih banyak lagi. Pokoknya kayak SPG yang menjual
produk deh, walaupun produknya tidak begitu oke yang penting penjualnya oke
pasti ada yang beli.
Yang kedua merupakan kebalikan
dari yang pertama yakni amatrep. Oke saya hanya bercanda, hehehe. Yang kedua
ini dimana angkot harus memiliki daya tarik tersendiri, angkot harus di make-up
secantik atau setampan mungkin dengan berbagai aksesoris, lampu warna-warni,
velg chrome dan ada yang dilatih agar memiliki suara yang oke, biasanya mereka
bersuara bass yang lantang bahkan ada yang sudah pernah memenangkan lomba. Bukan
hanya itu mobil-mobil ini pun bahkan ada yang memilki nama yang biasanya
tercantum di bokong mereka sebut saja:
Hantu Rimba, mungkin mobil ini
dulu pernah diperkosa oleh mobil lain di tengah hutan dan sekarang gentayangan
untuk menuntut balas
Putri Nabila, nama yang cukup
bagus, mungkin dia adalah anak dari nabila. Jangan-jangan putri nabila adalah anak
dari hantu rimba??? Terbukti sudah kalau mobil-mobil ini berkembang biak.
Hati Nurani, mungkin mobil ini
selalu melakukan pekerjaannya dengan hati nuraninya, dia tau mana penumpang
yang baik dan mana yang tidak.
Yang pasti kita mansuia baik laki-laki
atau perempuan. Sebagai penumpang harus hati-hati dalam menaiki mobil jangan
sampai kita jadi korban perkosaan.
0 comments:
Post a Comment