Mohon maaf atas kesenangan anda dalam
membaca blog saya yang tertunda, karena kemarin malam saya sedang dalam
penderitaan yang menyebabkan saya tidak bisa menulis. (pembaca: bilang aja kalo
ketiduran). Lagi sakit tau -.-“. (pembaca: uuuuuuu kasian). Pengen di sayang
mama #puppyeyes. (pembaca: kayak anak-anak aja, suruh disayang pacar
dong...hahaha). pengen banget, pengen di manja, di ajak jalan-jalan sore, di
mandiin, di elus-elus trus di kasih makan. Bleki! Bleki! Sini Bleki! (pembaca:
kok mirip banget sama anjing ya?).
Oke, karena setelah membaca
tulisan saya yang kemarin ternyata ada beberapa teman saya yang berpendapat
bahwa cerita yang kemarin ngegantung banget kayak jemuran yang hampir kering di
jemur dan kemudian hujan datang melanda. Maka dari itu saya akan coba
melanjutkan sedikit saja, hehehe.
Lanjut soal lalu lintas kemarin,
saya heran dengan orang-orang yang ada di kota manado, apalagi dalam hal
menyebrang jalan di zebra cross (bagi orang awam perlu diketahui ini bukanlah
sejenis kuda tapi sarana untuk menyebrang yang dibuat unik karena berwarna
hitam putih agar mudah di kenali), ya walaupun zebra cross hanya berjarak
sekian milimeter tapi mereka lebih suka untuk tidak menggunakannya, mungkin
mereka jijik karena sudah banyak orang yang telah menggunakannya sebelumnya
(Pembaca: kayak WC umum aja).
mungkin zebar crossnya kurang lebar jika demikian
sebaiknya saya sarankan agar seluruh jalan dicat hitam putih saja, sehingga
orang orang dapat menyebrang secara aman dimana saja, selain itu mungkin saja
manado masuk Guinness book of Record karena memiliki zabra cross terbesar dan
bisa menarik minat wisatawan karena keunikannya, lihat saya sudah memecahkan
masalah lalu lintas sekaligus investasi di kota manado bukan? Jadi jangan lupa
ya jika suatu saat nanti kalian bingung untuk memilih pemimpin di daerah kalian
jangan lupa pilih saya. (pembaca: ya Tuhan ampunilah dia, sebab dia tidak tau
apa yang ia perbuat), namun satu hal yang pasti pendidikan lalu lintas disini
yang kurang bagus dan disiplin serta masyarakatnya yang kurang sadar.
Ngomong-ngomong soal anak-anak dan
hal-hal yang unik-unik, ternyata di mata seorang anak kecil sesorang itu harus
memiliki ciri khas yang unik agar dia dapat dengan mudah mengenali orang
tersebut. Kemarin sewaktu saya, ibu saya dan anak tetangga nonton acara
infotainment di tv ada seorang artis wanita yakni Julie Peres (peres, seperti
membaca “pe” dalam kata pertama dan pemukul), kemudian dengan spontan anak
itu melontarkan kata-kata dengan suara
yang kuat yang untung saja tidak mengenai mata saya, demikian bunyinya “wuiiiih,
ada Parah Kuin”, saya pun dan ibu saya tertawa, dalam benak saya ternyata
memang anak kecil lebih mudah mengenali seseorang jika ada hal unik yang mudah
di ingat dari orang tersebut, kalian tau kan apa yang unik dari 2 perempuan
seksi itu? Pasti tau, yap kalian benar yaitu ( . Y . ), sekali lagi ini adalah huruf Y. huruf Y. Huruf Y.
biar saya perbesar gambarnya.
Tapi mengapa anak itu tidak bisa membedakan
ya antara Julie Peres dan Parah Kuin? Hanya satu jawabannya yaitu ( . Y . ) milik mereka berdua belum cukup UNIK baginya. sehingga sulit dibedakan.
0 comments:
Post a Comment