Thursday, July 12, 2012

Harga Diri Masa Kini?


saya bingung dengan laki-laki zaman sekarang, kemarin sewaktu lagi jalan-jalan ke mol saya sempat melihat 3 orang abg (bukan singkatan dari abang) dengan tubuh yang gemuk gemuk memakai celana hot pants sedang beridiri di samping tangga, WOW mungkin ini ya yang namanya gaul masa kini, sempat terpikir kalau mereka baru saja selesai berenang atau mereka lupa pakai celana atau hanya saya saja yang sirik karena belum pernah memakainya. Tapi semua itu sirna ketika saya melihat cara mereka berjalan dan mendengar gaya bicara mereka, ternyata mereka adalah...
(pembaca: adalah apa?) adalah suster ngesot..hahahaha, just kidding, mereka adalah kaum yang bingung mau jadi laki-laki atau perempuan tapi sudah terlanjur berada di dalam tubuh laki-laki, mau di pajang dimana harga diri kita sebagai lelaki? (Pembaca: di kamar atau di ruang tamu boleh kok :p). Coba bayangkan kalau suatu saat ada invasi alien yang sedang mencari laki-laki sejati untuk di jadikan suami dan calon raja, lalu ketika mereka sampai di bumi mereka malah ketemu dengan orang yang bimbang seperti mereka otomatis reputasi dan imej kita sebagai manusia bumi tercoreng, dan sudah di pastikan kita tidak bisa kawin dengan alien (pembaca: kamu aja yang kawin sama alien -.-“)

Eh, ngomong-ngomong soal telur dan harga diri (pembaca: perasaan gak ngomongin telur deh tadi)
Hmmmmmmmm.....menjelang bulan puasa harga sembako pun turut merayakan dengan menaikkan harga diri mereka, ada salah satu sembako yang sempat saya wawancarai yang tidak mau namanya disebutkan dengan alasan keamanan, sebut saja Telur. Demikian pembicaraan kami.

Saya: pak telur (nama disamarkan), apakah benar tarif anda di bulan puasa akan naik?
Telur: (memakai kaca mata hitamnya serta merapikan topi yang dia kenakan dengan suara agak berbisik mengatakan) eheemmm, jujur saja, iya.


perkenalkan pak telur, tampan bukan?

Saya: kenapa anda menaikkan harga diri anda menjelang bulan puasa?
Telur: baiklah, sebenarnya bukan hanya di bulan puasa kami menaikkan tarif kami, tapi di bulan bulan lainnya juga yang bertepatan dengan event-event atau perayaan-perayaan yang besar lainnya kami juga menaikkan tarif kami.
Saya: oh jadi begitu ya, gak takut kena razia pak? (tanya saya sembari tersenyum)
Telur:  razia razia apa? Toh yang melakukan razia juga butuh jasa kami kok (jawab pak telur dengan nada sombong)
Saya: hahaha, iya ya pak. Tapi pak kira-kira apa alasan bapak menaikkan harga diri bapak? (tanya saya serius).
Telur: (sambil menghisap rokok kretek pak telur menjawab) yaaa, salah satu alasannya karena di bulan tersebut lumayan banyak yang mencari jasa kami, (menghembuskan asap rokok kearah saya) yaaa karena sebelum kami di lepas di pasaran kami sudah di bekali dengan ilmu ekonomi kurang lebih 21 hari, yakni jika banyak permintaan maka sebaiknya kami menaikkan harga diri kami.
Saya: (Kena penyakit paru-paru dan dilarikan ke rumah sakit, oke bercanda) oh, jadi begitu yaa pak, kalo begitu terima kasih ya pak atas infonya.
Telur: sama-sama.
Kemudian saya mengangkat telur itu dari pembaringannya kemudian saya masak bersama lada dan garam. Mari makan.


goodbye mr.egg, sampai jumpa di meja makan.

(pembaca ngomongin sembako naik kok kayak ngomongin transaksi narkoba -.-“). Sirik aja. Biar kalian gak bosen bacanya tau. Anggap aja lagi baca koran. Hahaha

0 comments:

Post a Comment