saya bingung dengan laki-laki zaman sekarang, kemarin sewaktu lagi
jalan-jalan ke mol saya sempat melihat 3 orang abg (bukan singkatan dari abang)
dengan tubuh yang gemuk gemuk memakai celana hot pants sedang beridiri di samping tangga, WOW mungkin ini ya yang namanya gaul masa kini, sempat terpikir
kalau mereka baru saja selesai berenang atau mereka lupa pakai celana atau
hanya saya saja yang sirik karena belum pernah memakainya. Tapi semua itu sirna
ketika saya melihat cara mereka berjalan dan mendengar gaya bicara mereka,
ternyata mereka adalah...
(pembaca: adalah apa?) adalah suster ngesot..hahahaha, just kidding, mereka adalah kaum yang
bingung mau jadi laki-laki atau perempuan tapi sudah terlanjur berada di dalam
tubuh laki-laki, mau di pajang dimana harga diri kita sebagai lelaki? (Pembaca:
di kamar atau di ruang tamu boleh kok :p). Coba bayangkan kalau suatu saat ada
invasi alien yang sedang mencari laki-laki sejati untuk di jadikan suami dan
calon raja, lalu ketika mereka sampai di bumi mereka malah ketemu dengan orang
yang bimbang seperti mereka otomatis reputasi dan imej kita sebagai manusia
bumi tercoreng, dan sudah di pastikan kita tidak bisa kawin dengan alien
(pembaca: kamu aja yang kawin sama alien -.-“)
Eh, ngomong-ngomong soal telur dan harga diri (pembaca: perasaan gak
ngomongin telur deh tadi)
Hmmmmmmmm.....menjelang bulan puasa harga sembako pun turut merayakan
dengan menaikkan harga diri mereka, ada salah satu sembako yang sempat saya wawancarai
yang tidak mau namanya disebutkan dengan alasan keamanan, sebut saja Telur. Demikian
pembicaraan kami.
Saya: pak telur (nama disamarkan), apakah benar tarif anda di bulan
puasa akan naik?
Telur: (memakai kaca mata hitamnya serta merapikan topi yang dia
kenakan dengan suara agak berbisik mengatakan) eheemmm, jujur saja, iya.
perkenalkan pak telur, tampan bukan?
Saya: kenapa anda menaikkan harga diri anda menjelang bulan puasa?
Telur: baiklah, sebenarnya bukan hanya di bulan puasa kami menaikkan
tarif kami, tapi di bulan bulan lainnya juga yang bertepatan dengan event-event atau perayaan-perayaan yang
besar lainnya kami juga menaikkan tarif kami.
Saya: oh jadi begitu ya, gak takut kena razia pak? (tanya saya sembari
tersenyum)
Telur: razia razia apa? Toh yang
melakukan razia juga butuh jasa kami kok (jawab pak telur dengan nada sombong)
Saya: hahaha, iya ya pak. Tapi pak kira-kira apa alasan bapak
menaikkan harga diri bapak? (tanya saya serius).
Telur: (sambil menghisap rokok kretek pak telur menjawab) yaaa, salah
satu alasannya karena di bulan tersebut lumayan banyak yang mencari jasa kami, (menghembuskan
asap rokok kearah saya) yaaa karena sebelum kami di lepas di pasaran kami sudah
di bekali dengan ilmu ekonomi kurang lebih 21 hari, yakni jika banyak
permintaan maka sebaiknya kami menaikkan harga diri kami.
Saya: (Kena penyakit paru-paru dan dilarikan ke rumah sakit, oke
bercanda)
oh, jadi begitu yaa pak, kalo begitu terima kasih ya pak atas infonya.
Telur: sama-sama.
Kemudian saya mengangkat telur itu dari pembaringannya kemudian saya
masak bersama lada dan garam. Mari makan.
goodbye mr.egg, sampai jumpa di meja makan.
(pembaca ngomongin sembako naik kok kayak ngomongin transaksi narkoba
-.-“). Sirik aja. Biar kalian gak bosen bacanya tau. Anggap aja lagi baca
koran. Hahaha
0 comments:
Post a Comment