Hmmmm....cuaca yang panas di manado hari ini, sempat terpikir ingin
membeli buah yang segar-segar seperti semangka dalam jumlah yang banyak, sebanyak
60 buah, tapi takut di kira penyelundup narkoba, apa daya semua itu hanya bisa
terjadi dalam pelajaran matematika dimana orang membeli 60 buah semangka dan tidak
ada yang bertanya untuk apa.. fiiiuuuuhhh.
maunya tidur siang tapi kayaknya matahari tidak memberi izin, setiap
kali menutup mata suhu di kamar bertambah panas, namun beberapa saat kemudian
angin berhembus tapi kok baunya bau air liur bercampur bau ketiak juga bawang
putih, sempat terpikir kalo pantat saya telah terkentut secara otomatis, namun setelah
saya sadari ternyata anjing saya yang meniup-niup wajah saya dengan hidungnya karena
dia tidur tepat di samping saya -.-“. Saya bangun dan memutuskan untuk main
dengan anjing saya saja, saya pun mulai meremas mulutnya, menarik dan meniup kupingnya,
menggelitiki perutnya juga menarik-narik ekornya tapi si anjing tak kunjung
bergerak, mungkin dia sudah meninggal. Tapi sudahlah saya hanya sinis dan kesal
karena di-cuek-in oleh anjing saya. Ya di cuekin adalah hal yang men-tragiskan
walaupun itu dilakukan oleh hewan peliharaan kita sendiri apalagi kalo di
cuekin oleh pacar, calon pacar ataupun teman-teman kita.
hal yang menyebabkan per-cuek-kan ini terjadi dapat di bagi menjadi 2 (duuuuuuuuuuuwwwwwwwwaaaaaaaaa),
yakni per-cuek-kan karena faktor fisik dan mental dan per-cuek-kan murni.
Per-cuek-kan karena faktor fisik dan mental.
Yang pertama adalah karena kita belum mandi, karena belum mandi
otomatis bau mulut kita yang biasa digunakan untuk menarik perhatian lawan
bicara kita tertutup oleh bau ketiak kita yang lebih kuat.
Yang kedua adalah bau kaki, karena kaki kita terlalu bau sehingga
lawan bicara kita tidak memperhatikan apa yang kita bicarakan dan lebih fokus
untuk menikmati aroma bau kaki kita.
Yang ketiak maksud saya ketiga, karena tubuh kita terlalu seksi/gagah
sehingga pasangan bicara kita lebih memilih untuk memandangi setiap lekuk tubuh
kita.
Yang keempat, masih berhubungan dengan yang ketiak maksud saya ketiga,
yaitu wajah kita yang cantik/tampan sehingga lawan bicara kita menjadi terpanah
dengan mulut menganga.
Yang kelima, karena kita begitu berkharisma dalam berbicara sehingga
lawan bicara tidak dapat menahan rasa untuk mengagumi kita dan mengacuhkan apa
yang kita katakan.
Kira-kira seperti itu contoh-contohnya, namun yang perlu di ketahui
per-cuek-kan jenis ini masih tergolong per-cuek-kan yang baik karena subjek
tidak sepenuhnya tidak di tanggapi karena lawan bicara sedang memperhatikan
kelebihan kita yang lain :)
Selanjutnya per-cuek-kan murni.
Yang pertama karena kita memang tidak di anggap oleh lawan bicara.
Yang kedua karena kita bicaranya omong kosong.
Yang ketiga karena dia tidak bisa membagi konsentrasinya
(multi-tasking) antara orang yang ada di sampingnya dan yang ada di pikirannya.
Yang keempat karena dia sedang memegang BB (dalam beberapa kasus
biasanya sedang BBM-an ato Twitter-an)
Yang kelima karena kita memang tidak ada disitu.
Per-cuek-an di kategori ini memang sedikit kejam, tapi itulah intinya
cuek :p
Jadi termasuk dalam kategori manakah anda??
Perlu di ketahui di cuekin pacar, calon pacar ataupun teman
masing-masing memiliki rasa yang berbeda, silakan coba sendiri :D
0 comments:
Post a Comment