Monday, August 6, 2012

Penyebab Terjadinya Tindak Kriminal


Hmmmm...mungkin kali ini saya tidak akan berbicara hal-hal yang akan membuat anda untuk menarik bibir anda kekiri ataupun kekanan dengan bisikan suara hihihi atau ckckckck ataupun untuk membukanya sambil mengeluarkan suara hahahaha atau wkwkwkwk, karena saya akan mencoba sedikit lebih serius karena tema kali ini adalah misteri dan pembunuhan. bagi yang memiliki jantung lemah sebaiknya anda tidak melanjutkan untuk membaca, yang takut gelap, yang menderita kencing manis, diabetes ataupun lemah syahwat sebaiknya segera berobat di klinik Tong Fang.

Pada suatu ketika di hari yang indah nan senja saya hendak pulang kembali ke kota dari suatu tempat yang jauh yakni kampung saya yang jauh dari peradaban. Signal handphone hampir tidak bisa di temukan disini baik di atas bukit ataupun di dalam lembah sekalian, Kendaraan umum tidak melintas disini ojek pun menurut kabar burung yang beredar terakhir kali terlihat 15 tahun yang lalu, tapi demi kembali ke peradaban saya pun dengan sabar menanti.

perlu di ketahui bahwa menunggu ojek yang lewat itu kalo di ibaratkan seperti iman kita yang kita miliki terhadap agama yang kita peluk masing-masing, walaupun kita belum pernah melihat secara langsung keberadaan Sang Pencipta tapi kita percaya akan Dia melalui apa yang di ajarkan di Alkitab, Al-qur’an ataupun Kitab yang lain sesuai dengan keyakinan yang bersangkutan, jadi walaupun kita belum pernah melihat ada ojek yang lewat disitu tapi karena orang-orang di sekitar mengatakan bahwa akan ada ojek maka kita pun dengan penuh pengharapan dan kasih, percaya dan yakin kalo kita bisa menemukan ojek. Akhirnya setelah 15 menit berlalu saya pun menemukan ojek, mungkin hari ini adalah tepat 15 tahun lalu ojek tersebut melintas. Sungguh beruntung.

Setelah melewati hutan, sungai dan bukit-bukit yang terjal saya pun tiba di tempat yang ada angkutan umumnya dan juga ada signalnya, saya menaiki mobil tersebut, bermaksud untuk tidur sejenak dalam mobil tapi disana ada seorang penumpang yang sedang ngegosip melalui telponnya, dari body kelihatan seperti masih gadis tapi dari wajahnya terpancar kalo dia adalah seorang ibu dari 5 orang anak.

Dari apa yang saya dengar mereka berbicara soal pacaran layaknya anak muda, sejenak saya bingung apakah dia adalah seorang gadis, ibu atau mak erot maksud saya mak comblang. Tapi satu hal yang pasti semua orang di dalam mobil tersebut tampaknya tidak begitu senang dengan gadis, eh ibu, eh mak erot, eh mak comblang, dengan orang tersebut. orang-orang dalam mobilpun bergumam, saya tidak tau apa yang mereka gumamkan, tapi jujur saya khawatir jangan-jangan mereka sedang mengucapkan mantra untuk membuat orang ini di sambar geledek, semoga tidak karena saya duduk bersebelahan dengannya, sayapun terpikir untuk membisikan pada orang orang tersebut untuk menggumamkan mantra yang bisa memperkaya saya dan membuat saya lebih tampan. Tapi kata mereka wajah saya sudah cukup tampan.

Mungkin ini adalah salah satu faktor penyebab sering terjadinya penculikan dan pelecehan seksual  terhadap wanita di mobil angkot, wanita yang terlalu ribut ketika sedang menelpon (bergosip) dalam angkot.

Setelah tiba di pusat kota sayapun memutuskan untuk  jalan-jalan sebentar berniat mencari kemeja baru, saya pun pergi ke toko-toko baju yang ada di sekitar situ, akhirnya saya mengerti perbedaan toko baju yang disebut distro dan toko baju yang ada di mall-mall. Distro adalah toko baju dimana mantan anggota Yakuza menjadi manekin (patung peraga pakaian) untuk memamerkan pakaian sedangkan toko baju yang ada di mall-mall adalah dimana korban-korban pembunuhan dan mutilasi menjadi manekin.

Di distro kebanyakan manekinnya memiliki jari yang tidak lengkap lagi, ada yang cuma kelingking yang hilang ada yang semua jarinya gak ada, menurut info yang saya dapat bahwa anggota yakuza yang berbuat kesalahan salah satu jarinya akan di potong, berarti jika semua jarinya sudah tidak ada menyatakan bahwa dia telah banyak melakukan kesalahan dan di keluarkan karena tidak ada lagi yang tersisa untuk di potong kecuali kelaminnya dan gajinya.

Toko baju yang ada di mall-mall lebih mengerikan lagi, ada yang tidak memiliki tangan, kepala, ada yang hanya tersisa setengah badannya saja, bahkan ada yang hanya kepalanya saja yang di pajang. Mengerikan.
Saya rasa ini adalah penyebab utama terjadinya pembunuhan mutilasi di kota-kota besar, setiap hari orang-orang dewasa bahkan anak kecil sudah di suguhkan dengan pajangan-pajangan yang menonjolkan kesadisan yang di tutupi oleh kemewahan dan kekerenan yang sedikit banyak mempengaruhi pola pikir mereka.
Untuk para wanita di luar sana, hati-hatilah jika ingin bergosip di angkot melalui telpon.

0 comments:

Post a Comment