Sunday, August 26, 2012

+ & ?


Beberapa waktu lalu saya jalan-jalan ke salah satu pusat keramaian yang paling populer yang paling banyak di kunjungi anak-anik, remaja-remaji, pemuda-pemudi, ayah-ayih, opa-opi  dan jomblo-jombli di manado, saat itu saya melihat seorang teman yang jika bertemu dengannya saya tidak tahu harus berbicara apa karena jujur kami tidak begitu akrab, saya melihat kearahnya dan dia pun sempat melihat kearah saya dan kami berdua saling memandang mata, tanpa ada senyum kemudian berpelukan dan saling bercumbu kemudian langsung pura-pura tidak saling melihat dan saling berlalu, terima kasih teman karena memiliki pemikiran yang sama dengan saya, kita berdua pun terselamatkan dari pembicaraan yang basa-basi. Yaaa saya kemudian hanya bisa berpikir positif saja semoga dia benar-benar tidak melihat saya supaya saya tidak di kira sombong karena tidak menyapanya, hihihihi

Berpkir positif, ya dengan pikiran yang positif kita bisa menjalani hari tanpa rasa cemas. Namun sebagina besar dari kita belum mampu untuk berpikir positif, salah satu contohnya adalah pikiran negatif terhadap ikan hiu.
Misalnya saja ketika ada penyelam yang tersangkut di antara karang dan si ikan hiu mencoba menolong, eh malah di tembak pake spear-gun (senjata berupa pelontar tombak). Sebenarnya ketika si hiu mencium bau darah di air, dia datang untuk memberi obat dan merawat luka tersebut.
Ketika ingin ikut serta atau sekedar meramaikan lomba selancar, eh orang-orang malah lari meninggalkan pantai. Miris.
Ketika ingin ikutan main juga voli pantai, akhirnya pantai tersebut di isolasi untuk selamanya.
Naik ke permukaan untuk menghirup udara segar, malah di tangkap nelayan untuk di ambil siripnya dan di buat sup. Sungguh tidak berperikehiuan. ckckckck
Ketika sedang mendampingi para turis yang sedang berwisata dan berusaha melindungi dari gerombolan lumba-lumba yang keji, malah di usir dan di tembak. Hikz
Bahkan ketika hiu menyelam ke arah penyelam dengan mulut yang terbuka di tembak juga, sebenarnya dia hanya ingin memeriksa giginya apakah sehat atau tidak berhubung di air tidak laut tidak ada dokter gigi yang buka praktek. Tragis.
Coba pikirkan jika anda yang pergi ke dokter gigi dengan mulut yang terbuka kemudian di tembak oleh dokter.

mungkin karena banyaknya film yang mengusung tema ganasnya ikan hiu maka dari itu banyak orang yang takut dengan ikan hiu, sebenarnya bukan hanya hiu, ada ular, buaya, hantu dan bahkan film kartun juga bisa menyebabkan rasa takut terhadap anak-anak. Misalnya ada gelas yang bisa bercerita, buah yang bisa berjalan atau bahkan hewan peliharaan yang bisa bicara. Bayangkan bila itu terjadi di kehidupan nyata pasti anda sendiri akan takut, apalagi jika anjing atau kucing anda bisa bicara pasti dia akan memberitahukan kepada ibu anda apa saja yang anda lakukan di rumah ketika lagi sendirian, hihihihihi